Tahapan memperoleh sertifikat ISO, seperti ISO 9001 atau ISO 14001 terbilang relatif mudah. Namun sebelumnya harus diketahui apa itu ISO? ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standardization. Yang mana merupakan organisasi internasional untuk standarisasi menetapkan dan menentukan standar internasional di bidang industri dan komersial dunia. Dimana tujuannya adalah meningkatkan perdagangan negara di dunia. ISO sendiri pun memiliki beberapa jenis seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan lainnya. Dengan adanya ISO ini maka perusahaan jadi lebih berkredibilitas, kepercayaan konsumen meningkat, hemat biaya, mengoptimalkan kinerja karyawan, meningkatkan image, dan lainnya.
10 Tahapan Memperoleh Sertifikat ISO
Untuk mendapatkan sertifikat ISO sendiri harus melalaui beberapa tahapan seperti dibawah ini;
Membuat Komitmen
Sebuah perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi ISO harus membuat komitmen bisa menerapkan sistem manajemen ISO dan memastikan standar ISO tepat. Harus dicatat bahwa perusahaan akan mendapatkan sertifikat ISO apabila sudah beroperasi minimal 3 bulan. Tujuannya supaya perusahaan tersebut mempunyai beberapa proses di tempat yang bisa dinilai oleh konsultan ISO.
Meninjau
Pimpinan perusahaan pun perlu aktif terlibat dengan asosiasi industri atau asosiasi profesi sebagai referensi implementasi standar ISO. Selain itu Anda juga bisa meminta informasi lewat organisasi yang sudah menerapkan sistem manajemen ISO. Atau bisa menggunakan sumber informasi dari badan pemerintah untuk menambah informasi terkait standar ISO.
Melakukan GAP Analisis
Kemudian Anda bisa membandingkan sistem manajemen yang sudah berjalan sebelumnya dengan sistem manajemen sesuai standar ISO. Anda harus melakukan analisa mengenai apa yang belum diterapkan. Tetapkan kebijakan, struktur organisasi, job desk, KPI, manual mutu, dan prosedur kerja dari masing-masing departemen. GAP analisis akan membantu menentukan peningkatan yang dibutuhkan saat ini. Dengan begitu membuat dokumentasi ISO jadi lebih mudah.
Membentuk Tim ISO
Tahapan memperoleh sertifikat ISO selanjutnya adalah dengan membuat tim ISO. Perusahaan menetapkan beberapa orang sebagai anggota tim yang terdiri dari ketua tim dan tim. Untuk tim ini minimal dua orang di setiap divisi, yang mana ada pimpinan departemen dan staf. Pimpinan perusahaan harus terlibat aktif sebagai fungsi leadership.
Menyelenggarakan Training ISO
Selanjutnya adalah menetapkan waktu untuk pelaksanaan training ISO (hal ini biasanya dilakukan oleh konsultan ISO) untuk seluruh karyawan. Yang meliputi pengenalan, training dokumentasi dan training internal audit. Apabila barus mengetahui informasi dasar dari ISO, maka training ISO ini akan sangat bermanfaat memberikan rasa percaya diri dan menambah wawasan.
Membuat Dokumen ISO
Jangan lupa menetapkan pedoman untuk identifikasi proses yang membutuhkan dokumentasi sebagai bagian dari pengendalian. Saat meninjau persyaratan dokumentasi, berikan perhatian khusus pada hal ini. Harus diperhatikan bahwa ketika menambahkan proses, produk, atau layanan di masa mendatang pastinya membutuhkan metode untuk identifikasi kapan dokumentasi dibutuhkan.
Implementasi Sistem Manajemen ISO
Untuk penerapan standar ISO ini minimal 3 bulan. Dengan begitu bisa memastikan seluruh karyawan mengerti, mematuhi dan menjalankan. Standar ISO dirancang untuk umum, berlaku untuk perusahaan dari semua ukuran dan sektor industri, serta memberikan kerangka proses manajemen baik. Juga untuk menentukan hal yang harus dimasukkan.
Audit Internal & Tinjauan Manajemen
Komunikasi dan training ISO perlu dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran yang berkelanjutan dan keterlibatan dengan staff. Juga harus melakukan audit internal perusahaan dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Audit internal memberikan laporan analisa kesenjangan yang bisa digunakan untuk identifikasi tindakan oleh perusahaan supaya memenuhi syarat standar ISO.
Memilih Badan Sertifikasi ISO
Badan sertifikasi ISO merupakan badan independen yang khusus mengaudit dan menyetujui standar ISO. Di Indonesia, badan sertifikasi ISO umumnya diaudit ole Komite Akreditasi Nasional (KAN). Anda bisa mengunjungi situs KAN dan mencari daftar badan sertifikasi ISO yang sudah terakreditasi KAN.
Audit Sertifikasi ISO
Jika perusahaan sudah siap dan menentukan masalah yang disorot dalam laporan audit internal. Maka bisa mengundang badan sertifikasi ISO untuk mengaudit perusahaan dan menyelesaikan semua NC jika ada temuan dalam audit badan sertifikasi. Di tahap ini auditor akan mengungkapkan efektivitas sistem manajemen. Serta apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum. Apabila tidak ada kendala, maka sertifikat ISO resmi diberikan pada perusahaan tersebut.
Jasa Konsultan Sertifikasi ISO yang Terpercaya
Demikianlah beberapa tahapan memperoleh sertifikat ISO untuk sebuah perusahaan. Apabila perusahaan Anda ingin mendapatkan sertifikat ISO, maka bisa bekerja sama dengan PT. Cipta Purnama Samudera. Jasa konsultan ini akan membantu Anda mendapatkan sertifikasi ISO dengan mudah dan lancar. Ada banyak keuntungan jika bekerja sama dengan PT. Cipta Purnama Samudera. Seperti proses kinerja yang cepat, biaya transparan, layanan lengkap, dan masih banyak lainnya. Sudah banyak klien yang merasa puas dengan pelayanan dari PT. Cipta Purnama Samudera. Kini giliran Anda untuk membuktikannya.